Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Sebuah terobosan baru telah dilakukan oleh perusahaan teknologi Fujitsu asal Jepang dalam menghalau serangan cyber. Mereka menciptakan virus komputer yang mampu mengidentifikasi dan menonaktifkan serangan tersebut. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Fujitsu dalam membantu pemerintah Jepang melawan serangan cyber yang telah berlangsung selama tiga tahun. Bahkan pemerintah Jepang telah mengalokasikan dana sebesar USD 2,3 juta untuk melawan serangan tersebut.
Virus buatan Fujitsu ini akan memantau dan menganalisis serangan sebelum mengidentifikasi asalnya. Kemudian, virus tersebut akan menghentikan akses serangan untuk mencegah masalah lebih lanjut. Kendala utama yang dihadapi tim Fujitsu dalam menjalankan proyek ini adalah hukum Jepang yang melarang pembuatan virus komputer. Meski demikian, Fujitsu berharap dapat meyakinkan pemerintah bahwa proyek ini bertujuan untuk keamanan nasional.
Jepang merupakan salah satu negara yang sering menjadi target serangan cyber. Beberapa komputer anggota parlemen Jepang bahkan pernah diretas. Virus yang sedang dikembangkan oleh Fujitsu terus diuji coba dan sudah digunakan di lingkungan terbatas.
Home »
Berita Siber
» Jepang sedang mengembangkan virus yang dapat menghancurkan serangan cyber
0 comments:
Posting Komentar