Rumah Sakit Clinic de Barcelona, salah satu rumah sakit utama di Barcelona, terpaksa membatalkan lebih dari seratus operasi non-urgensi dan sekitar 3.000 pemeriksaan pasien karena serangan ransomware Ransom House yang terjadi akhir pekan lalu. Serangan tersebut mengganggu sistem komputer fasilitas, termasuk komputer yang digunakan oleh beberapa laboratorium, klinik, apotek, dan ruang gawat darurat di pusat medis tersebut.
Klinik Rumah Sakit de Barcelona harus menghadapi situasi yang sulit dan merugikan akibat serangan ransomware yang mengancam keselamatan pasien dan kelancaran proses medis. Para pasien yang seharusnya menjalani operasi dan pemeriksaan terpaksa menunggu waktu yang tidak dapat diprediksi untuk mendapatkan layanan yang seharusnya mereka terima. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan data dan keamanan informasi dalam dunia kesehatan yang semakin rentan terhadap serangan cyber.
Serangan ransomware ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan data, serta meningkatkan kesadaran akan potensi ancaman cyber di masa depan. Kesehatan dan keselamatan pasien harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap situasi, termasuk dalam menghadapi serangan ransomware yang dapat mengancam nyawa pasien.
Pejabat rumah sakit mengatakan mereka belum menerima tuntutan tebusan sejauh ini, namun menegaskan bahwa mereka tidak akan membayar jika para pelaku ancaman meminta tebusan. Hacker menjual data anggota DPR AS yang dicuri dari pasar asuransi kesehatan.
Seorang pelaku ancaman telah menjual informasi pribadi sensitif yang dicuri dari DC Health Link, sebuah pasar asuransi kesehatan online untuk warga Washington, D.C., yang digunakan oleh banyak anggota staf Gedung Putih dan keluarga mereka. Pelanggaran data dikatakan telah mengungkapkan informasi pribadi, termasuk nama lengkap, tanggal pendaftaran, hubungan, dan alamat email ratusan anggota DPR dan staf. Saat ini, ukuran dan lingkup tepat dari pelanggaran tersebut tidak jelas, namun bisa sangat luar biasa karena ribuan anggota kongres dan karyawan yang telah menggunakan pasar asuransi kesehatan sejak tahun 2014.
Lebih lanjut, data yang diduga dicuri dari DC Health Link sudah tersedia untuk dibeli di dark web. Menurut laporan media, setidaknya satu pelaku ancaman menjual informasi pribadi yang diduga diperoleh dari server DC Health Link di forum hacker terkenal. Anggota inti yang diduga dari kelompok ransomware DoppelPaymer ditahan di Jerman dan Ukraina.
Sebuah upaya bersama oleh tim penegak hukum dari Jerman, Ukraina, Belanda, dan AS telah menghasilkan penangkapan anggota inti yang diduga dari organisasi cyber yang menggunakan ransomware DoppelPaymer untuk meluncurkan serangan yang menghancurkan terhadap organisasi, perusahaan berharga, dan infrastruktur penting di seluruh dunia. Dalam satu insiden tragis, para pelaku ancaman menyerang Rumah Sakit Universitas di Düsseldorf, yang menyebabkan kematian seorang pasien. Sebagai bagian dari tindakan penegakan hukum simultan, dilakukan penggeledahan di rumah seorang warga Jerman dan dua lokasi di Kiev dan Kharkiv (Ukraina). Seorang warga Ukraina juga ditanyai. Kedua tersangka diyakini telah memainkan peran utama dalam sindikat kejahatan cyber DoppelPaymer.
Selain itu, otoritas Jerman mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk tiga tersangka lainnya (mereka semua terkait dengan Rusia) yang diduga sebagai anggota inti dari grup DoppelPaymer. Raksasa elektronik Acer mengakui pelanggaran keamanan setelah bocornya 160GB data di forum hacker.
Perusahaan elektronik Taiwan, Acer, telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengalami pelanggaran keamanan setelah seorang pelaku ancaman menawarkan lebih dari 160GB data yang diduga dicuri dari raksasa teknologi tersebut bulan lalu. Dataset tersebut, ditawarkan dengan jumlah Monero yang tidak ditentukan, dikatakan mencakup manual staf, dokumentasi produk rahasia untuk perangkat elektronik, gambar disk, kunci produk digital pengganti, rincian tentang BIOS Acer, dan lainnya. Acer menjelaskan bahwa satu dari server mereka untuk teknisi perbaikan telah diretas, namun sampai saat ini tidak ada indikasi bahwa data pelanggan terdampak dalam insiden tersebut.
Bursa kripto India BitBNS menyembunyikan peretasan $7,5 juta atas permintaan penegak hukum. Bursa kripto berbasis India, BitBNS, telah mengakui bahwa mereka diretas pada bulan Februari lalu setelah seorang ahli keamanan kripto anonim mengungkap bahwa perusahaan menyembunyikan pencurian kripto sebesar $7,5 juta dengan menyamarinya sebagai “pemeliharaan sistem.” Dalam sesi Tanya Jawab (AMA), pendiri BitBNS, Gaurav Dahake, telah mengkonfirmasi peretasan tersebut namun mengatakan bahwa itu bukan sesuatu yang “abnormal” dan bahwa beberapa bursa mengalami insiden serupa. Mengenai alasan di balik penyembunyian, dia mengatakan bahwa penegak hukum setempat menyarankan perusahaan untuk menjaga kejadian tersebut tetap rahasia sampai penyelidikan selesai atau mencapai jalan buntu.
0 comments:
Posting Komentar