Menulis artikel berkualitas tidak harus selalu melibatkan teknik SEO Friendly atau hal-hal sejenis. Menulis artikel berkualitas seharusnya datang dari hati dan sesuai dengan kebutuhan pembaca. Tujuan utama dari menulis artikel adalah agar artikel tersebut dapat dibaca dan bermanfaat bagi semua orang. Jadi, yang terpenting adalah kualitas dari artikel itu sendiri, bukan sekadar harus ramah SEO tetapi kurang diminati oleh pembaca.
Jika kita berbicara tentang teknik SEO, saya adalah orang yang paling awam dalam hal itu. SEO terasa sangat rumit, terutama bagi pemula dalam dunia blog. Saran saya untuk para pemula dalam blog adalah fokuslah terlebih dahulu pada bagaimana cara menulis artikel berkualitas tanpa harus terpaku pada teknik SEO.
Menurut blog terkenal milik mas Sugeng, www.sugeng.id, faktor paling mendasar yang mempengaruhi jumlah pengunjung blog adalah kualitas artikel atau kontennya. Selain konten, hal-hal lain hanyalah pelengkap untuk blog yang tidak begitu berpengaruh.
Lalu, bagaimana cara menulis artikel berkualitas?
Menulis artikel berkualitas memang tidak mudah, tetapi tetap dapat dilakukan dengan tekad yang kuat. Konten yang berkualitas tidak hanya sekadar harus asli, memiliki panjang kata di atas 500 kata, dan tata cara penulisan yang benar. Namun, konten berkualitas juga harus memiliki:
1. Bobot, bibit, bebet yang lebih unggul dari situs lainnya
2. Isi yang benar sesuai dengan data dan fakta
3. Penyajian yang tidak membosankan
Walaupun tidak SEO, konten yang disukai pembaca memiliki makna yang lebih dalam.
Hal-hal tersebut harus diperhatikan sebelum menulis dan memposting konten artikel. Memahami makna dari konten berkualitas bukanlah sekadar teori belaka.
Beberapa langkah untuk memulai menulis konten:
Tahap Pertama: Power of Judul
Langkah pertama adalah membuat judul artikel yang menarik dan sesuai dengan isi konten. Power of Judul adalah salah satu kunci untuk menarik minat pembaca.
Menurut Anda, judul mana yang lebih menarik di antara dua pilihan berikut ini:
1. 2 Tahapan Menulis Artikel Blog Berkualitas
2. 2 Tahapan Singkat Menulis Artikel Blog Tanpa Menggunakan SEO
Judul yang pertama terdengar biasa seperti judul pelajaran bahasa Indonesia. Sedangkan judul kedua lebih menarik perhatian karena setiap orang yang menggunakan mesin pencari ingin menemukan solusi untuk masalah mereka.
Kebanyakan orang menggunakan mesin pencari untuk:
- Mencari solusi untuk masalah mereka
- Mengetahui hal-hal yang belum diketahui
- Belajar hal baru
Oleh karena itu, Power of Judul harus diperhatikan dengan seksama. Misalnya, saya ingin mengetahui cara menghilangkan jerawat. Saya akan menggunakan mesin pencari Google dengan kata kunci "cara menghilangkan jerawat".
Menulis konten berkualitas untuk blog memerlukan dua tahapan penting. Tahapan pertama adalah menciptakan judul yang menarik dan menarik perhatian pembaca. Judul harus sesuai dengan isi konten dan tidak bertentangan satu sama lain. Berikutnya, tahapan kedua adalah menciptakan isi konten yang berkualitas. Isi konten harus memberikan solusi yang jelas untuk permasalahan yang dibahas, serta ulasan yang mendalam dan cara mengatasi masalah hingga tuntas.
Tidak hanya itu, penulisan konten juga harus didukung dengan data atau fakta yang relevan untuk membuktikan solusi yang ditawarkan. Menambahkan gambar juga dapat membantu pembaca memahami konten dengan lebih baik. Format bahasa yang digunakan juga harus sistematis dan mudah dipahami, agar pembaca tidak merasa bosan dan dapat terus membaca konten hingga selesai.
Secara keseluruhan, judul konten harus menarik dan relevan, sedangkan isi konten harus memberikan solusi yang nyata dan sesuai dengan fakta yang ada. Dengan mengikuti dua tahapan tersebut, Anda dapat menciptakan konten blog yang berkualitas tanpa harus bergantung pada SEO.
0 comments:
Posting Komentar