Home » » Keunggulan WordPress dibandingkan Blogspot

Keunggulan WordPress dibandingkan Blogspot


Kali ini saya ingin membahas tentang kelebihan wordpress dibandingkan dengan blogspot. Banyak yang sudah mengulas perbandingan antara kedua platform ini, namun kali ini saya akan memberikan pandangan pribadi saya. Ketika kita membicarakan wordpress di sini, saya merujuk lebih ke wordpress.org daripada wordpress.com. Jika kita membandingkan blogspot dengan wordpress.com, tentu saja wordpress.com akan kalah dalam segi teknis. Namun, jika wordpress.com diubah sedemikian rupa sehingga mirip dengan blogspot, kemungkinan pengguna wordpress.org akan menurun.

Sekarang, mari kita bahas kelebihan wordpress dibandingkan dengan blogspot. Saat saya mencari di Google dengan kata kunci "Kelebihan Wordpress Dibanding Blogspot", saya menemukan beberapa sumber yang menjelaskan mengenai kelebihan wordpress dibandingkan blogspot. Yuk, kita bahas lebih lanjut.

Banyak yang menyebut bahwa wordpress memiliki keunggulan dalam hal lisensi GPL yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memodifikasinya. Namun, ada juga beberapa yang mengkhawatirkan bahwa dengan sifat open source-nya, wordpress menjadi rentan terhadap serangan. Serangan hack dan inject sudah menjadi hal umum yang sering menimpa blog wordpress, yang tentunya dapat merugikan pemiliknya. Meskipun demikian, blogspot juga tidaklah terbebas dari serangan meskipun lebih sulit untuk diserang selama username dan password tidak diketahui.

Kustomisasi wordpress memang mudah dilakukan berkat fitur Content Management System (CMS) yang dimilikinya. Namun, seringkali orang mengabaikan keamanan saat mengkustomisasi wordpress. Penggunaan akun default, pemakaian theme yang tidak aman, atau menggunakan theme dengan script yang berbahaya dapat membawa dampak negatif bagi blog tersebut. Di sisi lain, blogspot lebih sulit untuk diserang melalui inject script karena hanya menggunakan javascript yang mudah dihapus dari template.

Selain itu, wordpress memiliki banyak plugin yang mendukung fungsionalitasnya. Namun, penggunaan plugin yang tidak aman juga rentan dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak benar seperti mencuri data atau mendapatkan backlink. Beberapa pengembang plugin bahkan menjual plugin dengan script yang tidak aman atau dienkripsi, dan sayangnya masih banyak pengguna wordpress yang membelinya tanpa menyadari risikonya. Berbeda dengan blogspot yang belum memiliki fitur plugin, namun kita masih dapat mengatasi kebutuhan fungsionalitas dengan cara lain.

WordPress memiliki berbagai pilihan tema yang sangat banyak, sehingga pengguna memiliki beragam opsi untuk tampilan situs mereka. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan masalah, terutama ketika memilih tema gratis yang mungkin mengandung unsur curang. Meskipun blogspot juga menawarkan banyak tema, menurut saya pembuatan tema di blogspot jauh lebih mudah dibandingkan dengan WordPress.

Dalam hal optimisasi mesin telusur, banyak orang berpendapat bahwa WordPress lebih unggul daripada blogspot. Namun, menurut saya, keduanya memiliki perlakuan yang sama dalam hal ini. Yang jelas, mesin telusur seperti Google tetap akan membaca HTML situs tersebut, bukan sistem manajemen konten yang digunakan. Oleh karena itu, posisi situs di hasil pencarian Google tidak selalu ditentukan oleh CMS yang digunakan.

Dukungan dan perawatan untuk kedua platform ini memiliki tingkat kesulitan yang sama. Setiap layanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, backup untuk blogspot juga dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan meng-export data sesuai kebutuhan.

Dikarenakan WordPress adalah Open Source, maka riset dan pengembangan untuk platform ini lebih banyak. Namun, hal ini tidak selalu menjamin kualitasnya, terutama jika pengembang tidak memiliki visi yang jelas. Oleh karena itu, keberagaman tema dan dukungan tidak selalu menjadi penentu utama dalam memilih CMS yang tepat.

Dukungan komunitas sangat penting dalam perkembangan WordPress. Banyak komunitas yang aktif mendukung platform ini, memperbaiki bug, dan bertukar ilmu. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa komunitas Blogspot tidak bisa memberikan dukungan yang sama.

Satu hal yang membedakan WordPress dari Blogspot adalah kemampuannya digunakan secara offline. Banyak orang merasa kekurangan Blogspot karena tidak memiliki versi offline. Namun, ini sebenarnya merupakan tantangan yang menarik. Kemudahan tidak selalu berarti keunggulan.

WordPress juga memiliki fitur yang mendukung proses pembuatan kategori, sementara Blogspot hanya memiliki kategori semu yang diakses oleh robot.txt. Meskipun begitu, dengan kreativitas dan usaha, Blogspot juga dapat digunakan untuk menciptakan ide dan membuat posting menjadi terindex dengan baik.

Selain itu, fitur AGC (auto generate content) juga menjadi tren di kalangan blogger. Meskipun WordPress lebih mudah digunakan untuk AGC, Blogspot juga memiliki potensi yang sama. Dengan usaha dan pengetahuan yang cukup, Blogspot juga dapat dijadikan platform untuk AGC.

Pembuatan Halaman
Saya pernah membaca bahwa WordPress memudahkan pembuatan halaman. Saya juga pernah mendengar bahwa Blogspot tidak mendukung halaman, namun hanya mengubah halaman posting menjadi halaman. Masalahnya, saya pengguna Blogspot. Apakah saya tidak pernah melihat menu pembuatan halaman di bagian posting? Sudah cukup lama menu tersebut ada, dulu hanya 10 sekarang sudah 20 jika tidak salah.

WordPress Dilengkapi Akismet atau Anti-Spam
Plugin yang sangat berguna di WordPress adalah Akismet. Namun, kita tidak bisa menemukannya di Blogspot. Meskipun begitu, Blogspot sudah dilengkapi dengan fitur serupa. Sebagai tantangan, kita bisa membuat aplikasi yang berfungsi seperti plugin ini. Kita bisa memanfaatkan API Blogger. Mau mencobanya?

Mengedit HTML di WordPress
Orang-orang merasakan kemudahan dalam mengedit HTML di WordPress karena dibagi-bagi. Memang benar. Namun, perlu diingat bahwa pemisahan ini kadang-kadang membuat sulit jika kita lupa atau tidak tahu tentang include/pemanggilan fungsi. Namun, ada aplikasi seperti Notepad++ yang bisa digunakan untuk mengedit dengan mudah, jadi masihkah kita menganggap sulit membuat template Blogspot sendiri?

WordPress saya yakin akan lebih baik dalam pengaturan readmore jika kita mengerti tentang pemrograman. Namun, jika tidak, maka sama saja dengan Blogspot. Ada yang aneh dan membuat saya tertawa, ada blog yang menggunakan Blogspot masih beranggapan bahwa readmore Blogspot hanya menggunakan JavaScript? Hello, mengapa tidak melihat page break di halaman posting Blogspot? Bacalah artikel saya tentang readmore di Blogspot.

WordPress Dilengkapi Auto Ping
WordPress memang lebih fleksibel dalam hal ping server RPC-nya yang bisa disesuaikan, berbeda dengan Blogspot. Namun, sebenarnya Blogspot juga melakukan ping. Hal tersebut tidak hanya saat posting, tetapi juga saat ada komentar yang di-ping. Coba lihat script RPC di sana.

WordPress bisa dianggap sangat ramah dalam menerima komentar, dan ini seringkali dimanfaatkan oleh para spammer. Oleh karena itu, ada aplikasi mass comment :D. Apakah Anda pernah mengalami banjir komentar di situs WordPress Anda, hingga akhirnya Anda harus menonaktifkan kotak komentar? Haha, itulah mengapa WordPress dianggap ramah bagi para spammer.

Salah satu kelebihan lain dari WordPress adalah kemudahan dalam membuat permalink yang SEO-friendly. Anda bisa menyesuaikan permalink sesuai keinginan. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda tidak memperhatikan akses ke database saat mengatur permalink, Anda mungkin akan merugi. Meskipun WordPress menyediakan kemudahan ini, namun tetap ada batasnya. Terutama jika hosting tidak mendukung rewrite.

Masing-masing CMS, baik itu WordPress maupun Blogspot, memiliki tantangannya sendiri. Yang membedakan hanyalah bagaimana pengguna memanfaatkannya. Apakah Anda ingin berfikir dan kreatif, atau hanya sekedar menggunakan saja. Tantangan ada di setiap platform, dan saya lebih tertarik untuk mengeksplorasi Blogspot. Namun, tentu saja setiap pengguna memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda.

0 comments:

Posting Komentar