Menjadi seorang blogger full time masih
terasa seperti sebuah impian yang jauh dari jangkauan bagiku. Monetisasi
blog terasa sangat sulit, entah apakah memang semakin sulit akhir-akhir
ini atau karena aku sendiri yang kurang paham mengenai rahasia di balik
kesuksesan blogging. Meskipun banyak promosi yang mengklaim bahwa
mencari uang di internet mudah, namun kenyataannya sangatlah berbeda.
Bahkan untuk mengumpulkan sedikit uang lewat program-program tertentu
pun sangatlah sulit. Apakah benar menjadi seorang blogger full time bisa
menjadi pilihan yang realistis, ataukah ada hukum alam yang menyaring
motivasi di balik tindakan?
Jika aku mengingat kembali
mimpi-mimpi masa kecil atau cita-cita sewaktu masih sekolah dulu, tak
pernah terlintas dalam pikiranku untuk menjadi seorang blogger full
time. Namun, seiring berjalannya waktu dan belajar tentang dunia
blogging, muncullah keinginan dalam diriku untuk menggeluti dunia ini
secara profesional. Meskipun sudah memiliki PR yang baik, trafik yang
lumayan, dan peringkat Alexa yang memuaskan, namun aku masih bingung
tentang langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Beberapa program
hanya menghasilkan sedikit uang, membuatku bertanya-tanya apakah benar
menjadi seorang blogger full time bisa menjadi pilihan yang tepat jika
semua berjalan stagnan seperti ini. Ataukah budaya instant yang semakin
merajalela telah masuk ke dalam pikiranku, membuatku tergoda untuk
mencari cara cepat menghasilkan uang, meskipun hal itu kadang menghambat
semangatku untuk terus berkembang.
Terlalu
naif jika kita hanya menganggap Internet sebagai sarana untuk mencari
keuntungan semata. Ketika kita mengingat kembali bagaimana kita sering
menghabiskan waktu blogging hanya untuk chatting dan mencari hal-hal
yang tidak berguna, sebenarnya ada perubahan positif yang terjadi saat
ini. Sebagian besar waktu yang kita habiskan sekarang digunakan untuk
belajar dan berbagi pengetahuan. Saya kadang lupa bahwa sekarang biaya
internet bisa terpenuhi dari hasil blogging, berbeda dengan masa sekolah
dulu di mana harus meminta uang kepada orang tua hanya untuk aktivitas
yang tidak penting di depan komputer. Hal-hal kecil seperti ini sering
terlupakan dan membuat kita terjebak dalam hal-hal besar yang
menghalangi kemajuan belajar.
Ada banyak alasan untuk meneruskan
mimpi menjadi seorang blogger penuh waktu. Semangat untuk terus berkarya
di dunia nyata juga harus tetap terjaga. Meskipun monetisasi bisa
menjadi sulit, namun lebih sulit lagi adalah menjaga semangat untuk
terus belajar. Kapan impian menjadi seorang blogger penuh waktu akan
tercapai, dan sejauh mana rintangan dalam monetisasi akan terus
dihadapi? Semoga para blogger dapat menemukan jawaban atas semua
pertanyaan ini.



0 comments:
Posting Komentar