Home » » Sikap mental yang mirip dengan Iblis yang positif

Sikap mental yang mirip dengan Iblis yang positif


Apa? Bukannya Iblis itu jahat? Ah, nggak juga. Tinggal siapa yang ngeliat aja. Kalo yang ngeliat anak cucu iblis dan pengikutnya, ya iblis tuh ga jahat kali. Tapi, aku bikin posting gini bukan karena aku adalah anak buah Iblis loh ya. Aku kan ndak bilang Iblis baik. Kali ini emang judulnya agak kontroversial. Namun sebenarnya isi ndak seperti judul kok. Disini kita akan melihat dari sisi lain dari Iblis. Nah, sikap yang perlu diteladani dari Iblis adalah:

Bertanggung jawab.
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". Dengan pernyataan Iblis di atas, berarti Iblis menerima hukuman yang Allah berikan padanya. Setidaknya, Iblis tidak mangkir dari kesalahannya membangkang perintah Allah. Iblis tahu dia salah dan mau mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Sekarang ini berapa banyak orang yang mau bertanggung jawab kalo dia salah? Udah korupsi, nggak ngaku. Terima suap, malah nuduh orang gila. Capek deh... Kalo orang yang kayak gitu, lebih parah dong dari Iblis.

Percaya akan kemampuan dan potensi dirinya.
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus," (QS Al-A'raf: 16). Iblis yakin dengan potensi dirinya untuk menyesatkan anak cucu Adam. Dia juga sudah mengenali musuhnya dari awal. Dan sejauh ini, Iblis cukup berhasil menyesatkan anak cucu Adam. Kalo kita pengen berhasil, kita harus menyakini potensi dalam diri kita. Selain itu, biar kita lebih baik daripada Iblis.

Pantang Menyerah.
"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at)," (QS. Al-A'raf:17). Tidak diragukan bahwa Iblis mempunyai mental yang pantang menyerah. Meskipun kadang menemui kendala dalam menggoda anak cucu Adam, Iblis tidak pernah putus asa menggoda kita sampai hari kiamat. Mau bukti kalo Iblis ga pernah putus asa? Nggak ada satu hari aja di muka bumi ini tanpa konflik umat manusia. Kalo Iblis putus asa, sudah aman muka bumi ini. Jadi kalo kita gampang putus asa, kita lebih buruk dong dari Iblis.


 

0 comments:

Posting Komentar