Home » » MARI, KITA PELAJARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL

MARI, KITA PELAJARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL


Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang melibatkan individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Dengan kata lain, interaksi sosial adalah bentuk aktivitas kehidupan manusia yang sangat penting. Tanpa adanya interaksi sosial, kehidupan akan terasa hampa.

Proses interaksi sosial juga dapat diartikan sebagai proses komunikasi dan pertukaran pendapat. Di era modern seperti sekarang ini, interaksi sosial tidak hanya terjadi secara langsung melalui tatap muka, tetapi juga melalui teknologi yang semakin canggih, seperti telepon dan internet.

Interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, simpati, identifikasi, dan empati. Ini menunjukkan bahwa interaksi sosial merupakan bagian integral dari kehidupan manusia yang tidak bisa dihindari.

Imitasi adalah perilaku seseorang yang meniru sikap, tindakan, atau penampilan fisik orang lain. Contohnya, dengan popularitas musik k-pop yang terus meningkat, banyak grup vokal di Indonesia mulai meniru gaya k-pop untuk menarik perhatian.

Sugesti adalah pengaruh yang membuat seseorang melakukan sesuatu tanpa berpikir rasional, seperti larangan bagi ibu hamil untuk mencaci agar anaknya tidak terpengaruh. Sugesti ini telah menjadi kepercayaan umum di masyarakat.

Simpati adalah ketertarikan seseorang terhadap orang lain karena nilai dan sikap yang dimiliki, misalnya rakyat yang simpati pada pemimpinnya.

Identifikasi adalah keinginan seseorang untuk meniru atau mirip dengan seseorang yang diidolakannya. Contohnya, penggemar artis yang berpenampilan serupa dengan idolanya.

Empati adalah kemampuan merasakan dan ikut serta dalam penderitaan orang lain. Misalnya, masyarakat yang peduli dan menggalang dana untuk membantu daerah yang terkena bencana.

Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami konsep interaksi sosial dan bagaimana konsep ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Semoga pemahaman ini dapat membantu kita menjalin interaksi sosial yang positif.

 

0 comments:

Posting Komentar